Permisi, bolehkah aku masuk?

Oleh: Eva Kristiaman dari Indonesia Hai Teman-Teman Indonesia-ku yang kukasihi, Aku menulis surat ini karena tampaknya kamu begitu sibuk di dapur, dan tak seorang pun mendengar  ketukan “Tok, Tok”-ku di pintumu. Aku ingin memberi tahu bahwa aku sangat ingin untuk masuk dan bersantap bersamamu. Aku tahu kamu sangat mengasihiku, dan sedang menyiapkan masakan Indonesia terbaik bagiku. Betul,Continue reading “Permisi, bolehkah aku masuk?”