Menerima Terutama Dengan Sukarela

Sukarela… Artinya dengan suka dan rela hati, bukan sesukanya dan serelanya. Ketika orangtua dapat mengatasi konflik dan perbedaan relasi suami-isterinya dengan tepat dan sehat, anak Anda mendapat teladan hidup dan modal hidup yang sangat bernilai… Mulailah dengan belajar “menerima terutama dengan sukarela”… Menerima Terutama Dengan Sukarela Di sini saya tidak sedang membicarakan hal-hal atau perbuatan-perbuatanContinue reading “Menerima Terutama Dengan Sukarela”

MENGHARGAI DAN MENERIMA

Semakin hormat semakin berjarak atau semakin menyatu? Pertanyaan di atas sering saya lontarkan pada pasangan suami-istri yang hadir dalam seminar untuk para orangtua murid. Jawabannya: semakin dekat dan menyatu. Untuk itu kita perlu belajar “menghargai” dan “menerima” … MENGHARGAI DAN MENERIMA Dalam kamus Webster’s New World Dictionary, salah satu definisi yang diberikan untuk kata respectContinue reading “MENGHARGAI DAN MENERIMA”

Membina Pernikahan Sehat Tugas Pemberani

Hubungan yang sehat terus bertumbuh ke dalam… … dan untuk itu dibutuhkan keberanian menempuh proses penyerasian terus-menerus, dari satu tahap ke tahap berikutnya, dari satu konflik ke konflik berikutnya, pantang menyerah… Membina Pernikahan Sehat Tugas Pemberani Kedua, sadarilah bahwa keserasian bersifat bertahap (dari dangkal ke dalam), bukan datar. Sudah tentu ada keserasian pada masa pranikah, namunContinue reading “Membina Pernikahan Sehat Tugas Pemberani”

Namun Tidak Selalu!

Semoga akan lebih baik… Itu pengharapan yang menguatkan langkah untuk tetap menapak melanjutkan perjalanan pernikahan. Tetapi harapan untuk lebih bahagia itu seiring dengan kenyataan pasangan kita itu “tidak selalu” …   Namun tidak selalu! Apabila kita mengumpamakan hidup kita bak sebuah buku yang sedang kita tulis, kita berharap bahwa setiap lembaran yang baru akan lebihContinue reading “Namun Tidak Selalu!”

Ilusi Pernikahan

“Anak menjadi anak yang bagaimana, dia hanya merespons relasi suami-istri orangtuanya.” Demikian penjelasan Paul Gunadi dalam kuliah intensif Family Therapy yang aku hadiri. Oh, untuk pertama kalinya aku jadi mengerti: mengapa orangtua yang sama membesarkan beberapa anak, dan mereka menjadi anak yang berbeda satu dengan yang lainnya? Jawabannya bagaimana masing-masing anak itu merespons relasi suami-istriContinue reading “Ilusi Pernikahan”